Tidak selalu mudah untuk memiliki kehamilan. Tergantung pada kondisi yang dialami ibu dan ayah, kesuburan bisa turun secara signifikan.
Untuk membantu Anda memiliki kehamilan lebih mudahnya, kami menyiapkan artikel hari ini dengan beberapa tips luar biasa. Ingin tahu lebih banyak? Jadi ikuti sekarang!
6 tips yang mempermudah proses kehamilan
Perhatikan pola makan seimbang
Vitamin B penting untuk kesuburan wanita, terutama asam folat yang juga berperan penting selama kehamilan. Jadi makanlah banyak sayuran hijau, kentang, dan biji-bijian.
Zat penting penting lainnya adalah:
- Beta-karoten (dalam wortel, sayuran hijau, buah kuning dan oranye, produk susu)
- Vitamin C (dalam buah jeruk, beri, tomat, kentang)
- Vitamin E (dalam biji-bijian dan minyak yang diperas dingin)
- Yodium (pada ikan laut, garam beryodium, brokoli, bayam dan jamur)
- Selenium (dalam kedelai, sereal, ikan dan daging).
Selain itu, kebiasaan makan pasangan Anda juga penting: vitamin C, E, dan B12 penting untuk pembentukan sperma.
Pria juga harus mengonsumsi seng dalam dosis yang cukup untuk memberikan pengaruh positif terhadap jumlah dan susunan sperma mereka.
Banyak biji-bijian dan produk susu, serta biji labu, makanan laut, oat, dan kacang-kacangan kini harus mengisi menu.
Lycopene – suatu karotenoid – juga dikatakan dapat meningkatkan tingkat keberhasilan sperma (terkandung dalam tomat, kerang, anggur dan melon).
Jauhi alkohol dan nikotin
Bahkan wanita yang merokok dalam jumlah sedang memiliki kemungkinan hamil yang jauh lebih kecil dibandingkan wanita yang bukan perokok.
Hal ini karena konsentrasi polutan pada lapisan rahim dan kantung sel telur meningkat pesat sehingga dapat mempersulit pembuahan dan implantasi sel telur. Pada pria yang merokok, jumlah air mani dan produksi testosteron menurun.
Pasangan yang ingin memiliki anak juga sebaiknya hanya mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedang. Dengan lima gelas anggur atau bir seminggu, kesuburan seorang wanita menurun sebesar 40%.
Pada pria, konsumsi alkohol mempengaruhi kepadatan dan vitalitas sperma. Selain itu, alkohol mengurangi fungsi ereksi dan, dalam jangka panjang, menurunkan hasrat untuk berhubungan seks.
Hindari segala bentuk stres
Tubuh bereaksi terhadap stres fisik dan psikologis dengan berkurangnya kesuburan – lagipula, tubuh harus berasumsi bahwa inilah waktunya kehamilan tidak menguntungkan. Jadi ciptakan “waktu bebas stres”.
Keseimbangan hormonal merupakan prasyarat untuk siklus subur. Wanita yang mengalami stres sering kali mengalami peningkatan kadar prolaktin. Hormon yang bertanggung jawab untuk produksi susu selama menyusui ini, misalnya, juga dapat menunda ovulasi atau menghambat implantasi sel telur di dalam rahim.
Tidur secara teratur
Hindari semua aktivitas malam hari, seperti pesta mewah atau kerja malam. Ini mengganggu bioritme. Kesuburan membutuhkan cahaya!
Dalam kegelapan, tubuh Anda memproduksi banyak melatonin, hormon yang pada gilirannya menekan hormon ovulasi LH. Hasilnya: ovulasi mungkin tertunda. Jadi jika Anda mempunyai jam kerja yang terlambat atau tidak teratur, cobalah setidaknya untuk sementara mendapatkan lebih banyak shift siang hari.
Batasi kafein
Mulai dari lima cangkir kopi atau lima gelas Coca-Cola sehari, sulit hamil. Jika kafein terlalu banyak, risiko keguguran meningkat, yang berarti seorang wanita bisa kehilangan anaknya pada tahap awal kehamilan. Satu hingga dua cangkir sehari aman.
Perhatikan berat badan yang sehat
Kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan dapat mempengaruhi kesuburan. Pasalnya, dua pertiga wanita yang memiliki berat badan lebih dari 20% di atas normal menderita gangguan siklus menstruasi.
Hal yang sama terjadi pada wanita yang berat badannya turun lebih dari sepuluh persen di bawah ideal. Tubuh Anda mungkin bereaksi terhadap hal ini dengan tidak berovulasi. Persentase lemak tubuh sekitar 29% sangat ideal bagi seorang wanita untuk hamil.