Faktanya, Anda harus sangat berhati-hati bayi baru lahir. Hal ini dikarenakan mereka mulai terbiasa dengan lingkungan baru yang sangat berbeda dengan sebelumnya.
Jika Anda ingin tahu cara merawatnya bayi baru lahir, ikuti sekarang!
Bagaimana cara merawat bayi baru lahir?
Perawatan tidur
Anda bayi baru lahir Mereka membutuhkan banyak istirahat untuk terus tumbuh dan mendapatkan kekuatan serta kesehatan. Ada yang bisa tidur hingga 16 jam sehari.
Saat bayi Anda berusia sekitar tiga bulan, ia dapat tidur selama 6 hingga 8 jam setiap kalinya. Namun, pada awalnya, bayi Anda mungkin hanya tidur selama 2-3 jam dan Anda mungkin perlu membangunkannya jika ia belum menyusu selama 4 jam.
Beberapa bayi bingung siang dan malam setelah lahir. Jika bayi Anda lebih terjaga di malam hari, coba batasi unsur rangsangan di malam hari dengan mematikan lampu dan berbicara dengan suara pelan, dan bersabarlah hingga bayi Anda memulai siklus tidur normal.
Pastikan bayi Anda tidur telentang untuk mengurangi risiko SIDS (sindrom kematian bayi mendadak).
Sebaiknya Anda bergantian posisi kepala bayi Anda, miring ke kiri atau ke kanan, untuk menghilangkan “kesan” yang mungkin muncul di wajahnya jika ia banyak menghabiskan waktu tidur sambil menggendong bayi.
Perawatan penggantian popok
Jika Anda berencana untuk memperhatikan kebutuhan bayi baru lahir Anda, Anda harus menjadi ahli dalam mengganti popok, dan dengan cepat.
Anda memerlukan popok bersih, salep (untuk ruam), wadah berisi air hangat, kain lap bersih, dan kapas atau tisu.
- Jika basah, baringkan bayi Anda dalam posisi telentang, lepaskan popoknya, dan gunakan air serta waslap untuk membersihkan area genital bayi. Usap bayi bolak-balik untuk mencegah infeksi saluran kemih (ISK). Jika Anda melihat ruam, oleskan salep.
- Buka popok baru dan geser ke bawah bayi, angkat perlahan tungkai dan kaki bayi. Pindahkan bagian depan popok di antara kedua kaki bayi, menghadap ke bawah. Kemudian ambil strip perekatnya dan tempelkan dengan kuat agar lapisannya bagus dan aman.
Untuk mencegah ruam popok, ganti popok bayi Anda sesegera mungkin setelah buang air besar, gunakan sabun dan air untuk membersihkan bayi Anda. Biarkan bayi Anda tidak menggunakan popok selama beberapa jam sehari agar kulit pantatnya terkena udara.
Perawatan waktu mandi
Selama minggu pertama bayi Anda, Anda harus memandikan dia dengan spons dengan hati-hati. Setelah tali pusar lepas, Anda bisa mulai memandikan bayi secara rutin, sekitar dua hingga tiga kali seminggu.
Untuk melakukan ini, Anda perlu menyiapkan perbekalan terlebih dahulu, seperti handuk, sabun, popok bersih, dll, sehingga Anda tidak perlu melakukan semua itu saat bayi ada.
Isi bak mandi dengan air hangat sekitar 10 cm sebelum mulai mandi. Inilah yang harus dilakukan selanjutnya:
- Anda mungkin merasa sedikit takut, sehingga pasangan atau anggota keluarga Anda harus dilibatkan. Dengan cara ini, satu orang bisa menggendong bayi di dalam air sementara orang lain memandikannya.
- Buka pakaian bayi dengan hati-hati. Kemudian turunkan bayi secara perlahan ke dalam bak mandi sambil menggunakan satu tangan untuk menopang leher dan tangan bayi. Tuangkan terus segelas air hangat ke dalam bak mandi agar airnya tidak menjadi dingin.
- Gunakan sabun netral secukupnya agar tidak masuk ke mata bayi. Cuci bayi dengan tangan atau kain lap. Bersihkan tubuh bayi, alat kelamin, kulit kepala, rambut, dan segala lendir kering yang menumpuk di wajah bayi.
- Bungkus bayi Anda dengan handuk dan keringkan. Setelah itu, kenakan popok dan pakaian pada bayi Anda dan cium ia agar ia memiliki asosiasi positif dengan mandi.